Berikut artikel tentang rekomendasi film anime terbaik saat ini:

Kecemerlangan “Demon Slayer: Infinity Castle” sebagai Puncak Animasi Aksi

Salah satu film anime yang paling menonjol di tahun 2025 adalah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle. Film ini mendapat rating tinggi dari kritikus serta penonton, dengan skor Rotten Tomatoes mendekati sempurna. Keberhasilan box‐office-nya pun tak main-main: pada pekan pembuka di Amerika Utara saja berhasil meraih sekitar US$70 juta, menjadikannya salah satu anime film dengan pembukaan terbesar sepanjang masa. Film ini menawarkan aksi epik, desain visual yang memukau, dan emosi yang kuat—pas untuk kamu yang suka kombinasi pertarungan tangan‑kosong, demon, dan kisah keluarga.


Chainsaw Man: Reze Arc – Kegelapan & Konflik Intens

Jika kamu mencari anime dengan nuansa gelap, konflik batin, dan twist emosional, Chainsaw Man – The Movie: Reze Arc wajib masuk ke daftar tontonan. Film ini merupakan kelanjutan dari serial televisinya dan mengangkat karakter Reze, yang membawa dinamika baru dalam hubungan Denji dan intrik sekitarnya. Visual dan aksi‑kekerasannya tetap kuat seperti yang diharapkan dari adaptasi manga, ditambah dengan kualitas animasi yang terus diperbaiki oleh studio MAPPA. Untuk fans genre dark fantasy dengan unsur emosional yang disertai moral ambiguity, film ini tak boleh dilewatkan.


Pilihan yang Lebih Ringan & Nostalgia – Doraemon dan Cute High Earth Defense Club

Bagi yang ingin alternatif lebih ringan atau membawa nostalgia, ada Doraemon: Nobita’s Art World Tales. Film ini menggabungkan petualangan, fantasi, dan tema persahabatan dalam kisah Nobita yang dibawa ke dunia seni—sangat cocok ditonton bersama keluarga atau ketika ingin suasana hati yang hangat dan positif. Di sisi lain, Cute High Earth Defense Club Eternal Love! menawarkan humor dan parodi genre magical boy dengan gayanya sendiri, ideal jika kamu suka cerita yang tidak terlalu berat, penuh warna, dan entertaining.


Eksplorasi Kreatif & Proyek Pendek yang Layak Diperhatikan

Selain film‑film panjang, ada juga karya pendek dan proyek eksperimental yang menarik perhatian. Contohnya Bâan: The Boundary of Adulthood, film pendek Jepang yang dibuat dengan konsep dunia nyata berhubungan dengan dunia fiksi melalui pintu penghubung, menawarkan tema kedewasaan dan pencarian jati diri dalam waktu yang relatif singkat. Eksperimen artistik seperti ini bermanfaat untuk melihat bagaimana animator dan sutradara mengemas cerita emosional dan filosofis dalam format yang lebih ringkas, sekaligus memberikan pengalaman berbeda dari film anime panjang.


Kalau kamu mau, aku bisa cari rekomendasi film anime terbaik berdasarkan genre favoritmu (aksi, romantis, supernatural, dsb) agar lebih cocok untuk selera kamu — mau aku cari?

Leave a comment

Your email address will not be published.