Berbagai judul besar dari franchise ternama hadir dengan intensitas aksi yang memukau, membawa penonton ke dalam dunia penuh ketegangan dan strategi tempur. Salah satu film yang paling dinantikan adalah Demon Slayer: Infinity Castle, yang merupakan bagian pertama dari trilogi penutup seri ini. Film ini menyuguhkan pertarungan epik antara para pemburu iblis melawan Muzan Kibutsuji dan pasukan terkuatnya di dalam kastil misterius.
Selain itu, Chainsaw Man: Reze Arc juga turut meramaikan daftar film anime bertema pertarungan tahun ini. Cerita berfokus pada Denji yang harus menghadapi ancaman baru dari seorang gadis misterius bernama Reze, yang ternyata adalah senjata hidup. Digarap oleh studio MAPPA, film ini menjanjikan visual yang brutal dan koreografi pertempuran yang mendebarkan, memperkuat reputasi Chainsaw Man sebagai anime aksi dengan nuansa gelap yang khas.
Film orisinal seperti Blue Exorcist: Crimson Uprising juga turut hadir di tahun ini, membawa kembali karakter Rin Okumura dalam konflik baru melawan organisasi rahasia yang mengancam keseimbangan dunia roh dan manusia. Dengan sentuhan emosional dan pertarungan berbasis kekuatan iblis yang unik, film ini memperluas semesta Blue Exorcist dan memberikan penggemar lebih banyak latar cerita mendalam serta aksi yang menegangkan.
Tahun ini juga menandai kembalinya Attack on Titan lewat film epilog berjudul Attack on Titan: Final Resolve, yang menyajikan pertempuran terakhir antara para pejuang Marley dan sisa-sisa pasukan Pulau Paradis. Film ini menggabungkan drama emosional dan skala pertempuran kolosal yang telah menjadi ciri khas franchise ini. Dengan deretan film anime bertema pertempuran yang kuat dari segi narasi maupun visual, tahun 2025 menjadi tahun emas bagi penggemar genre action-fantasy dalam dunia anime.