1. Zenshu – Isekai Tanpa Jiwa
Zenshu awalnya dijanjikan sebagai anime orisinal dari studio MAPPA yang akan mengeksplorasi dunia produksi anime, mirip dengan Shirobako. Namun, kenyataannya, anime ini malah menghadirkan cerita isekai generik yang tidak menawarkan sesuatu yang baru. Meskipun animasinya solid, alur cerita dan karakter-karakternya terasa datar dan klise, membuat banyak penonton merasa kecewa dengan hasil akhirnya.
2. Farmagia – Nostalgia yang Gagal
Berusaha mengingatkan kembali pada era Pokémon dan Monster Rancher, Farmagia malah terjebak dalam klise dan eksekusi yang buruk. Desain monster yang menarik tidak cukup untuk menutupi pacing yang buruk, karakter yang datar, dan dunia yang kurang berkembang. Anime ini terasa seperti campuran acak dari elemen-elemen JRPG tanpa arah yang jelas.
3. Bogus Skill “Fruitmaster” – Cerita yang Memalukan
Mengisahkan Light Underwood yang bercita-cita menjadi petualang hebat, Bogus Skill “Fruitmaster” malah menghadirkan karakter utama yang memalukan dan plot yang sangat buruk. Beberapa penonton bahkan berkomentar bahwa anak-anak di bawah sepuluh tahun bisa membuat cerita yang lebih baik. Selain itu, animasinya tidak konsisten, dan pemilihan musiknya buruk.
4. Promise of Wizard – Potensi yang Terbuang
Meskipun konsepnya menarik—protagonis yang terjebak di dunia fantasi dan memimpin pasukan penyihir—Promise of Wizard gagal menyampaikan cerita dengan baik. Karakter utama pria dianggap datar dan tidak berkembang, sementara alur cerita terasa membosankan dan tidak memadai. Banyak penonton yang akhirnya berhenti menonton karena kurangnya kedalaman dalam cerita dan karakter.
Keempat anime ini menunjukkan bahwa tidak semua adaptasi atau konsep menarik dapat berhasil di layar. Jika Anda mencari anime berkualitas di tahun 2025, disarankan untuk menghindari judul-judul ini dan memilih serial lain yang lebih mendapat pujian dari kritikus dan penonton.